Friday, August 14, 2009

suatu yang pasti


redup mentari meremang cahaya
sebuah penantian yang terleka
lupa dan alpa sifat manusia
menjadi sebuah ilusi semalam
apakah ada sinar baru
buat hamba yang terlena
menanti janiji yang pasti
kekadang terlupa
kekadang terbuai
dalam arus dunia
dalam gelora alam
menanti tak bertepi
menunggu dalam sepi
janji yang pasti dari Ilahi
tak pernah mungkir
pasti bertemu
tak terlewat walau seminit
tak tercepat walau sesaat
bila seruan datang bertamu
mengadap nya di alam Abadi

6 comments:

  1. Bestnya sajak akak...Bolehlah ajar saya nanti camne nak buat sajak.

    Kita adalah insan kerdil
    Di bumi yang bertuah ini

    Tuhan tidak pernah memungkiri janji
    Hanya kita yang alpa
    Dengan keasyikan duniawi
    Terlena dengan gemerlapan
    Hingga terlupa
    siapa kita sebenarnya

    ReplyDelete
  2. tak sangka kak habsah ada blog..bleh la kita berblogging gitu...hehe

    ReplyDelete
  3. Kehidupan di dunia hanya sementara
    Sesungguhnya usaha yang gigih harus dicari
    seolah hidup seribu tahun lagi
    namun, ketaqwaan abadi harus disisipi
    Umpama kita dijemput Ilahi esok hari

    Dunia...
    kekayaan dan kehebatanmu memang mengalpakan
    Segala-galanya ingin dikejar tanpa bertepi
    Keimanan harus disemat ke lubuk jiwa
    kerana...segala-galanya hanya abadi di sana.

    Wow! habsah, mu pandai gak menukil,macam dah biasa. Cuba-cubalah hantar ke Dewan Sastera...terjemahkanlah bakat yang ada...

    ReplyDelete
  4. bertandang ke dunia fana
    bererti menempah perjalanan ke alam baqa
    jangan disesal
    itu ketentuanNya yang tak mungkin mungkir
    Kutiplah taburan rezeki yang ditebarNya untuk kita
    dan hindarilah segala racun-racun yang menyalingi rezeki
    Malahan lebih indah rupanya dan menarik parasnya
    Gunakan pertimbangan ilmu bergandingan akal dan iman
    agar tak tertipu dan dapat kita mengecapi erti kebahagiaan yang hakiki

    ReplyDelete
  5. manusia mudah lupa
    manusia buat-buat lupa
    manusia memang pelupa

    tak kira kecil
    besar atau tua
    lupa tetap lupa

    sayakah yang lupa?
    engkaukah yang lupa?
    kamikah yang lupa?
    kaliankah yang lupa?

    LUPA, LUPA, LUPA dan LUPA

    hanya DIAlah yang tidak pernah lupa
    sesaat cepat,sesaat lewat tiada baginya

    teruskan
    hidup ini dengan mengingatinya
    buang sedaya mungkin kelupaan mu
    INGAT , hidup ini ada penghujungnya.

    ReplyDelete
  6. Manusia lalai
    Manusia leka
    Manusia alpa
    Namun Ilahi
    Tidak melupakan hambanya
    Sampai waktu dan ketika
    Kita dijemput juga
    Hilangkanlah
    Kelalaian
    Kelupaan
    Kealpaan
    Berubahlah
    Menjadi manusia
    yang mengingati
    Yang menginsafi
    Semoga diberkati

    ReplyDelete